Bagaimana mengatasi stress (How to Beat stress)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

"Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Al Baqarah : 153)

Stress adalah gejala gangguan kesehatan jiwa yang sangat unik merupakan bagian persoalan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya setiap orang dari berbagai lapisan masyarakat memiliki potensi yang sama untuk dapat mengalami stres. Stres yang menimpa seseorang tidak sama antara satu orang dengan yang lainnya, walaupun faktor penyebabnya boleh jadi sama.

Sejalan dengan banyaknya gangguan kesehatan jiwa (stres) yang akhir-akhir ini begitu menghantui masyrakat modern. Upaya pencegahan dan penanganan stres juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, dari yang berbentuk pelatihan-pelatihan, kursus keterampilan. Islam juga telah menawarkan kepada kita bagaimana agar kita dapat mengendalikan diri kita ketika menghadapi masalah, bagaimana kita menyeimbangkan antara pikiran dan emosi kita saat masalah datang.

Adapun salah satu yang ditawarkan oleh islam adalah dengan cara bersabar dan tawakal kepada Allah ketika kita menghadapi masalah, karena masalah adalah ujian bagi kita, ujian datang dari Allah, maka Allah lah yang paling tahu jalan keluar bagi masalah kita, dan sesungguhnya ketika kita mau bersabar dan bertawakal kepada Allah atas segala masalah, ujian dan cobaan yang datang pada kita, maka pertolongan dan jalan keluar dari Allah juga tidak akan lama sampai kepada kita.

Stres dapat mempengaruhi seseorang dengan cara yang berbeda, dan efek negatif dari stress dalam jangka panjang dapat berbahaya bagi kesehatan. Stress jangka panjang dapat dikaitkan dengan kondisi seperti tekanan darah meningkat, pusing, depresi, urat tegang dan pencernaan terganggu.

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (Al-Baqarah 155)

Reaksi tubuh terhadap stress adalah dengan melepaskan hormon dan neurotransmitter yang berhubungan langsung dengan sel dalam sistem kekebalan tubuh. Termasuk adrenalin dan cortisol, yang dapat melepaskan anti-inflammatories, mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita tidak mudah sakit. Lebih jauh, lambung menghasilkan asam yang lebih yang dapat mengakibatkan radang pada saluran pencernaan dan membatasi penyerapan dari nutrisi. Stres juga dapat menyebabkan makanan lebih pendek untuk dicerna pada sistem pencernaan, yang dapat berarti, sedikit nutrisi yang diserap.

Tips untuk mengatasi stres:

• Makan yang seimbang, serta makanan yang tepat dalam melakukan diet. Memilih makanan yang sesuai dapat memastikan pencernaan anda baik dan tubuh anda mendapat nutrisi yang cukup, yang berarti anda semakin dapat mengatasi efek yang ditimbulkan oleh stres.

• Memakan makanan yang kaya akan vitamin C untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Termasuk makanan seperti red pepper, brokoli, buah kiwi, blueberry, buah jeruk dan melon saat diet.

• Vitamin B, khususnya vitamin B5 (pantothenic acid), baik untuk sistem saraf dan menjaga kita tetap tentang dan tidak cemas. Seperti vitamin C , tubuh kita tidak bisa menyimpan vitamin ini sehingga harus dibersihkan secara rutin. Vitamin B dapat ditemukan di brokoli, seluruh padi-padian (khususnya jelai). Salmon, kacang, biji bunga matahari (kwaci), dan telur.

• Setiap makanan mengandung tryptophan, untuk meningkatkan mood asam amino yang memproduksi serotonin di otak. Sumber makanan yang baik adalah yang kaya akan karbohidrat seperti gandum, pasta, kacang-kacangan dan ayam. Sumber serotoni n yang lain adalah kenari, pisang, ara, nanas, dan pepaya.

• Memakan buah berry yang bermacam-macam. Raspberry, blueberry atau strawberry baik untuk anda.

• Magnesium dikenal secara umum dikenal dapat menenangkan mineral dan digunakan dalam jumlah yang sangat besar ketika tubuh menghasilkan hormon stres. Anda dapat menambah mineral ini dengan mengkonsumsi sayuran hijau dan kacang-kacangan.

• Memakan sedikit cokelat dengan kualitas yang baik. Cokelat mengandung theobromine, zat yang merangsang keluarnya endorphins (hormon merasa-baik) di otak.

• Kurangi dalam mengkonsumsi stimulan seperti caffeine. Peminum kopi memiliki hormon stres yang lebih banyak dalam sistem mereka, meningkatkan kadar gula dalam darah dan membuat mereka cenderung untuk stres. Cobalah teh herbal, seperti chamomile, yang sangat terkenal akan kualitas untuk menenangkan.

• Perbanyaklah bernafas. Nafas yang pendek dan cepat akan meningkatkan kecemasan, jadi pelan-pelan, bernafas yang dalam dari perut, yang akan membantu melepaskan endorphins dan memiliki efek yang menenangkan di tubuh.

• Olahraga setiap hari seperti berjalan dapat menurunkan ketegangan tubuh dan memperkuat ketahanan terhadap stres. Olahraga memacu peredaran darah , dan membantu untuk meningkatkan konsentrasi dan efisiensi.

• Tidur yang cukup, dan pergi tidur pada waktu yang sesuai, dan hal ini dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan tidur cukup. Hal ini dapat membantu anda untuk merasa lebih fresh di pagi berikutnya.

• Mencari udara segar pada siang hari, seperti berjalan saat makan siang, atau hanya berdiri di luar saat istirahat minum teh dapat mengurangi tingkatan stress, dan mungkin menemukan bahwa bercakap-cakap dengan teman akrab akan membantu.

• Jangan lupakan untuk menyisihkan waktu untuk keluarga. Bekerja hingga larut pada hari libur mungkin kerjaan akan cepat selesai, namun untuk apa? Apa manfaatnya bekerja sepanjang waktu namun anda tidak bisa menyempatkan waktu untuk orang-orang yang sangat berarti untuk anda? Jika anda stres (tegang), tentu saja hal ini akan berpengaruh kepada keluarga anda. Apa keuntungannya mengorbankan kesehatan mereka?

• Mungkin anda tidak bisa membantu hingga larut, namun anda tidak harus merasa seperti itu. Pimpinan anda pasti sudah memahami, khususnya jika anda sudah berkeluarga.

• Jika anda bisa, mengapa anda tidak mencoba untuk menemukan hobi baru, atau menghabiskan waktu untuk hobi yang sudah ada. Anda akan menikmati perubahan dari pemandangan, dan tertantang untuk mencoba hal-hal yang berbeda. Mengapa anda tidak mencoba untuk memasak, atau memainkan musik instrumentalia, atau bahasa asing ?

• Jangan membebani diri anda secara berlebihan. Dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas

وَأَطِيعُواْ اللّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَنَازَعُواْ فَتَفْشَلُواْ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

"Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" (Al-Anfal 46)