Sabtu, 31 Desember 2011

Bagaimana Kita Menyikapi tahun baru? (Road to 2012)

Oleh : Ustad M. Yamril Fahrudin

(59)فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا لشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّ
(60)إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَٰئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئًا

Q.S. Maryam: 59. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, Maka mereka kelak akan menemui kesesatan,

Q.S. Maryam: 60. kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, Maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,

Pada Surat Maryam di atas ada dua golongan dari manusia, yaitu golongan yang pertama yaitu orang yang menyianyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya. Sedangkan golongan kedua adalah mereka yang bertaubat, beriman dan beramal shaleh yang akan masuk ke dalam surga.

Menarik untuk menjadi perhatian kita semua. Dari hasil mutaba'ah kita setiap pekannya bagaimana hasil dari bacaan kita, shalat kita, shaum (puasa) kita apakah meningkat, stagnan atau bahkan menurun?. Para ulama terdahulu mereka tidak mengevaluasi dua hari saja dan dimana dalam dua hari itu tidak meningkat maka termasuk dalam golongan yang ada dalam ayat maryam 59 yaitu fasaufa yal qouna ghayya yaitu termasuk orang atau golongan yang merugi.

Dalam hal ini yang termasuk dalam kategori ittaba'usyahawaat (memperturutkan hawa nafsu) yaitu menempatkan diri kita untuk lebih enak dengan kondisi yang ada. sebagai contoh jika kita terbiasa untuk melakukan shalat dhuha yang hanya dua rakaat dan setelah dua rakaat kita merasa enak (dalam hal ini anda ingin segera untuk melakukan aktifitas lain seperti kantor atau berdagang) maka yang seperti ini termasuk dalam kategori ittaba'usyahawaat. Bagaimana supaya kita tidak termasuk ke dalam golongan ini? ulama berpendapat bahwa kita harus menambahkan dua rakaat lagi dari shalat dhuha kita, supaya menghindari tadi apa itu yang disebut dengan memperturutkan hawa nafsu. contoh lain jika anda shalat malam dua rakaat dan ditambah satu rakaat witir, dalam hal ini jika dalam melaksakan shalat malam anda merasa ingin sekali cepat selesai maka lebih baik anda menambahkan lagi dua rakaat, supaya hawa nafsu untuk mengenakkan diri kita ditekan dengan menambahkan sedikit beban kepada aktifitas yang kita lakukan.

Seorang rasul Muhammad yang beliau sudah maksum selalu menghindarkan diri dari memperturutkan hawa nafsu. Beliau bisa saja tidur di kasur yang empuk, namun Beliau lebih memilih untuk tidur beralaskan pelepah kurma. Beliau bisa saja pergi kemanapun dengan naik kereta namun beliau lebih memilih jalan kaki untuk mendakwahkan Islam. Beliau bisa saja makan kenyang namun Rasulullah rela untuk mengganjal perut sewaktu perang khandaq untuk menahan lapar bersama sahabat yang lain. Subhanallah, dari contoh ini Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk menghindari sedikit meng-enakkan tubuh kita. Ada yang mengatakan bahwa saat kita diberikan dua pilihan dimana satu enak sedangkan yang lain tidak enak, kita diharapkan untuk memilih yang tidak enak supaya tidak ada Nafsu yang berturut kepada pilihan kita. Sebuah anekdot yang mengatakan bahwa kita dan nabi hanya Berbeda Sedikit semoga bisa menambah renungan anda: Nabi itu sedikit makan, namun kita sedikit-sedikit makan | Nabi itu sedikit tidur, namun kita sedikit-sedikit tidur | Kita itu sedikit kerja, namun Nabi sedikit-sedikit kerja | Kita itu sedikit ibadah, namun Nabi sedikit-sedikit ibadah

Sedangkan golongan yang termasuk ke dalam menyia-nyiakan shalat yaitu baik mereka yang menyia-nyiakan jumlah ataupun menyi-anyiakan waktu dari shalat. waktu shalat itu dibagi dua yaitu awal waktu dan akhir. tentunya para ulama terdahulu selalu dalam kondisi melaksanakan ibadah Shalat di awal waktu, sedang saat tertinggal rakaat saja ada shahabat yang men-iqob / menghukum diri dengan bersedekah atau dengan ibadah yang lain. Begitu pentingnya Shalat di mata para shahabat sehingga mereka sangat menjaga ibadah yang merupakan rukun Islam yang kedua ini. Karena melakukan ibadah, berbuat baik merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Allah menghitung sebagai sebuah syukur bagi hambanya meski dia belum melakukan apa-apa, namun hambanya menyadari bahwa kehidupan, udara dan segala hal yang diberikan ini merupakan pemberian dari Allah. Dan Allah dengan sifat Maha Pengampunnya selalu memberikan Maaf kepada mereka yang bertaubat dan dengan taubatnya itu sang hamba sudah dimasukkan ke dalam sebuah bentuk syukur (subhanallah). Dan tentunya orang-orang yang bertaubah seperti telah disebutkan dalam surat Maryam ayat ke 60 termasuk orang-orang yang akan masuk surga.

Oleh karena itu: semoga kita di tahun 2012 ini mari kita ber-azzam untuk lebih meningkatkan kualitas serta kuantitas dari ibadah kita, menambah yang masih kurang, yang sudah bagus dipertahankan. karena satu golongan saja yang beruntung yaitu orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus kita persiapkan supaya lebih baik lagi dari hari ini. wallahu a'lam bisshawab. wa 'afwaminkum

Read more!

Kamis, 22 Desember 2011

Tentang Android (Bagian 2)

Pada Tulisan Sebelumnya yaitu pada Tentang Android (Bagian 1) sudah sedikit dijelaskan tentang android dan beberapa istilah yang sering dipakai dan masalah yang sering dihadapi oleh pengguna telepon genggam dengan sistem operasi Android.
Tentunya kurang lengkap kalau tanpa Aplikasi yang mendukung kinerja yang ada di Android.
Berikut adalah beberapa aplikasi yang dapat melengkapi kinerja pengguna
  • Audio Manager Pro -> Download.
  • IQuran Pro -> Download. untuk sound dapat didownload setelah aplikasi terpasang
  • Quick Office -> Download. untuk mempermudah, aplikasi perkantoran.
  • Sms banking (bagi pengguna Bank BRI) format .apk -> Download.
  • Sms Banking (bagi pengguna Bank BRI) format .jar -> Download.

Themes yang bagus untuk menambah sempurnanya gadget anda..
Theme Computer
  • Blue musique -> Download. didominasi oleh warna biru
  • Hackersempire -> Download. gambar utama adalah matrix
  • Stealth Honeycomb -> Download. warna abu-abu dari Android Honeycomb
Theme Cartoon
Themes 3D
  • 3D cutfruit -> Dpwnload.
  • Environtmental Theme -> Download. Dengan bentuk dari rumput hijau.
  • SPB Shell 3D -> Download. Jika theme ini tidak bisa digunakan, coba gunakan aplikasi "Home Switcher" dari android market.
Others

kurang lengkap kiranya tanpa media refreshing.... berikut adalah game untuk refreshing :)

Game!

  • Great little WAR Game -> Download. (IDWS Link) Penampakan :
  • Gun Strike -> Download. (IDWS Link) Penampakan :
  • Weapon Chicken -> Download. (FileSonic) Penampakan:
  • Duty Heroes -> Download. (IDWS Link) Penampakan:
  • Epic Astro Story -> Download (IDWS Link) pass: kairosoft Penampakan:
Read more!

Tentang Android (Bagian 1)

Android Memang merupakan sistem operasi pada perangkat telepon genggam dan tablet yang mulai terus menanjak dibanding dua pesaing berat yaitu blackberry dan symbian milik nokia. alasan dari perkembangan yang cukup berarti adalah android bersifat open source, dimana anda sebagai pemakai dapat dengan 'sedikit' lebih leluasa untuk customize sehingga dapat menyesuaikan dengan keinginan.

Android dibuat dari kernel yang berasal dari Linux Kernel, dengan aplikasi penghubung, library dan API ditulis dalam bahasa C dan software aplikasi yang dapat berjalan dengan application framework yang memasukkan library yang kompatibel dengan Java dengan menggunakan Apache Harmony.
Environtment dari Android menggunakan Dalvik Virtual Machine yang biasanya menggunakan Just In Time (JIT) Compilation untuk menjalankan Dalvik dex-code (file executable Dalvik), yang biasanya diubah dari bit kode Java.
Versi Android yang terakhir (19 Oktober 2011) versi 4.0 Ice Cream Sandwich

Beberapa Penjelasan
  • istilah yang dipakai pada Android adalah rooting. apa itu rooting? Analoginya root itu seperti hak akses atau punya hak akses seperti administrator di Windows atau super user pada Linux. Dengan rooting android, beberapa aturan yang sudah ditetapkan developer ponsel android bisa di bypass. Misalnya, developer ponselnya menetapkan aturan agar si ponsel berada di 800MHz untuk processornya, hal ini dilakukan agar performance ponsel android kalian stabil. Tapi ada game yang ingin dimainkan yang perlu processor yg bekerja di 850MHz. Game nya tidak akan bisa di install karena saat penginstallan game nya mendeteksi bahwa processor hanya 800MHz. Untuk meningkatkan kinerja processor tsb, android perlu di overclock agar processor bekerja di 850Mhz.
  • Bagaimana caranya overclock ? Salah satu caranya dengan aplikasi bantuan. Tapi aplikasi ini tidak akan bisa berbuat apa2 kalau dia tidak diberi hak akses untuk memodifikasi file sistem. Karena itu hak root diperlukan. Dengan menjadi root, ponsel android dapat dimodifikasi dan aturan developer ponsel android kalian bisa dilepaskan.
  • Apa kelebihannya di rooting ? Hal yang sebelumnya tidak bisa dilakukan di ponsel android menjadi bisa dilakukan selama batas limit hardware dan software. Artinya anda bisa memodifikasi ponsel android kalian sepuasnya (tanggung sendiri akibatnya). Misalnya android sebelumnya tidak bisa live wallpaper setelah di root dan kemudian install aplikasi jadi bisa pasang live wallpaper.
  • Lalu bagaimana dengan garansi ? Tentu saja void/hilang/hangus. Kenapa ? Developer ponsel android menetapkan aturan agar ponsel android berada dalam keadaan yang stabil dan semestinya sesuai spesifikasi hardware dan software yang digunakan. Bila dilakukan rooting, artinya aturan tersebut sudah dilanggar, dan bila terjadi kerusakan sudah tentu itu bukan lagi tanggung jawab mereka.
  • Apa itu A-GPS? Metode Advanced Positioning yang terdapat pada A-GPS merupakan metode penentuan posisi yang paling tinggi akurasinya dibandingkan metode deteksi posisi lainnya seperti misalnya Time Difference Of Arrival (TDOA)]], maupun Enhanced Observed Time Difference (E-OTD) sehingga A-GPS jauh lebih efisien dan efektif dalam mengakses informasi dari satelit karena tidak perlu mencari data satu persatu dari ke-24 satelit yang ada, namun A-GPS telah mengetahui sasaran (satelit) mana yang dibutuhkan atau dituju. AGPS itu Lebih baik dan pencarian juga lebih cepat daripada GPS biasa, karena teknologinya udah lebih maju.

Masalah pada Telepon Genggam Android?

Baterai Sering nge-drop atau bermasalah ? Kalo soal battery di android, ada handset yang udah lama di pake kalo ngecharge lagi nyala dia keliatan ga full (ex. lampu tidak hijau) dan berhenti charge di sekitar 95%. Padahal kalo cek voltage battery dia sebenarnya sudah full di sekitar 4200MV. atau ada yang battery di screen 50% tapi pas di reboot dia jadi 70%. sebenarnya battery bukan ngedrop tapi salah di baca oleh system. Ini karena kita harus calibrate ulang battery sekalian di recondition biar awet.

Cara calibrate ulang:

  • Matikan hp
  • Charge sampe full, sampe LED hijau.
  • Nyalakan hp tapi jangan di cabut chargernya.
  • Pake Root Explorer untuk delete batterystats.bin di root/data/system/
  • Reboot
  • Pas dah masuk android baru cabut charger.
  • biarkan sampe hp mati sendiri.
  • charge dalam keadaan mati sampe dia full.
  • udah deh battery udah di calibrate

sumber: forum-forum android online

baca juga Tentang Android (Bagian 2)

Read more!

Rabu, 30 November 2011

Belajar Bahasa Jepang (Part 1)

Beberapa waktu lalu penulis sempat mencari-cari sumber belajar bahasa jepang, Berikut adalah beberapa contoh (langsung praktik kalimat saja :)) Hajimemashou! / Let's start!

① わたしは大学生です。
   watashi wa daigakusei desu.
   Saya (adalah) mahasiswa / I am a college student.

 ② わたしは先生ではありません。
   watashi wa sensei dewa arimasen.
   Saya bukan guru / I am not a teacher.

 ③ わたしはキチャです。
   watashi wa KICHA desu.
   Saya (adalah) Kycha / I'm Kycha.

 ④ リュさんは韓国人です。
   RYU-san wa kankokujin desu.
   Ryu (adalah) orang Korea / Ryu is a Korean.


 ⑤ メリッサさんは19歳です。
   MERISSA-san wa juukyuusai desu.
   Melissa (berumur) 19 thn / Melissa is 19 years old.

 ⑥ A: ナンさんは中学生ですか。
   B: はい、中学生です。

   A: NAN-san wa chuugakusei desu ka.
   B: hai, chuugakusei desu.

   A: Apakah Nhan murid SMP? / Nhan is a Junior High School student?
   B: Ya, Saya (adalah) murid SMP / Yes, I am a Junior High School student.


 ⑦ A: 中学1年生ですか。
   B: はい、そうです。

   A: chuugaku ichinensei desu ka.
   B: hai, sou desu.

   A: Apakah kamu murid SMP tahun pertama? / Are you a first year Junior High School student?
   B: Ya, begitulah / Yes, I am.


 ⑧ A: コリさんですか。
   B: いいえ、コリではありません。

   A: KORI-san desu ka.
   B: iie, KORI dewa arimasen.

   A: Apakah kamu Cori? / Are you Cori?
   B: bukan, saya bukan cori / No, I am not Cori.


 ⑨ A: エリンさんですか。
   B: いいえ、ちがいます。

   A: ERIN-san desu ka.
   B: iie, chigaimasu

   A: Apakah kamu Erin? / Are you Erin?
   B: bukan, bukan / No, I am not.


 ⑩ A: じゃ、ティッファニさんですか。
   B: いいえ、ハンナーです。

   A: Ja, THIFFANI-san desu ka.
   B: iie, Hannah desu.

   A: Jadi, kamu Tiffani? / So, you are Tiffani?
   B: bukan, Saya Hannah / no, I am Hannah.
Read more!

Senin, 03 Oktober 2011

Sihir dan Jin bag. 01

Oleh: Ust. Muh. Yamril F.

Dalam Al Quran ada yang disebut Al Mauwidatain, apa itu surat Al mauwidatain? Yaitu dua surat dalam Al Quran (Al-Falaq dan An-Naas).

Terjemah dan ayat dalam surat Al Falaq sebagai berikut

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ

  1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,

مِن شَرِّ مَا خَلَقَ

  1. Dari kejahatan makhluk-Nya,

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ

  1. Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita,

وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ

  1. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],

وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.

Dalam surat Al-Falaq ini mengapa kita diminta berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh? Mengapa tidak tuhan penguasa yang lain?. Sejalan dengan kandungan ayat ini bahwa kenapa penguasa waktu subuh, dikarenakan kebanyakan kejahatan itu terjadi di waktu malam (menjelang shubuh) karena pada waktu waktu itu manusia sedang terlelap.

Kata robbun mengandung makna bahwa ada kerasnya Allah dan maha lembutnya Allah.

Karenanya di waktu malam hari manusia memiliki kemungkinan 1000x lebih besar terjadinya suatu kejahatan, gangguan dari binatang-binatang : bisa kita bayangkan jika saat kita tertidur ada hewan-hewan kecil yang merayap dan masuk ke dalam telinga kita, atau masuk lewat hidung....kita tidak tahu, namun dengan adanya kasih sayang Allah kepada kita makhluknya Allah menjaga diri kita dari gangguan tersebut.

Kata penguasa (robbun) di sini Allah sebagai penguasa dan pemilik, kebanyakan yang ada di dunia ini hanya sebagai penguasa saja namun bukan pemilik ataupun sebaliknya pemilik saja namun bukan penguasa, sebagai contoh adalah presiden adalah penguasa dari para menterinya namun para menteri bukan milik dari presiden, atau sutradara adalah para pemilik dari aktor/aktris namun bukan penguasa. Oleh karenanya Allah dengan maha kesempurnaannya memiliki kedua hal yang jika manusia hanya dapat memiliki dari salah satunya saja.

Yang dimaksud dengan penyihir di sini menurut Al-Marawi adalah tukang sihir yang memisahkan dua orang saling mencintai.

Pada ayat keempat disebutkan adanya annafasaat (penyihiri-penyihir wanita) mengapa wanita? Kebanyakan , meskipun kita tidak menutup kemungkinan kaum laki-laki untuk berbuat suatu sihir yaitu pelaku atau pengguna sihir adalah kaum hawa (wanita) dikarenakan wanita itu lemat syafi’ yaitu lemah syahwat/akal, atau dapat juga diartikan terjadinya sihir karena adanya motivasi dengki karena disebabkan wanita lain.

Memang salah fungsi dari sihir itu digunakan untuk memisahkan diantara orang yang saling mencintai dalam surat Al-Baqarah 102: Dan mereka mengikuti apa [Kitab-kitab sihir] yang dibaca oleh syaitan-syaitan [syaitan-syaitan itu menyebarkan berita-berita bohong, bahwa nabi Sulaiman menyimpan lembaran-lembaran sihir (Ibnu Katsir)] pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (Tidak mengerjakan sihir), Hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat[78] di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami Hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya[79]. dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka Telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (Kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka Mengetahui.

[78] para Mufassirin berlainan pendapat tentang yang dimaksud dengan 2 orang malaikat itu. ada yang berpendapat, mereka betul-betul malaikat dan ada pula yang berpendapat orang yang dipandang saleh seperti malaikat dan ada pula yang berpendapat dua orang jahat yang pura-pura saleh seperti malaikat.

[79] Berbacam-macam sihir yang dikerjakan orang Yahudi, sampai kepada sihir untuk mencerai-beraikan masyarakat seperti mencerai-beraikan suami isteri.

Dan kejahatan dari (hasad) dengki. Kebanyakan kejahatan itu terjadi karena sifat dengki.

Read more!

Senin, 26 September 2011

Penat, Rihlah dapat Menjadi Solusinya

Apa itu rihlah?

Menurut bahasa rihlah berarti perjalanan, darmawisata. Dalam istilahnya, rihlah adalah kegiatan rekreasi yang memberi sarana menyegarkan hati dan pikiran. Tentunya kegiatan rekreasi disini tidak hanya sekedarnya saja. Na

mun sebisa mungkin ada hasil akhir yang ingin kita capai, seperti tali ukhuwah antara saudara-saudara kita semakin erat, pikiran dan hati kembali segar dan semangat untuk menjalankan aktifitas.

Apa keuntungannya?

  1. Refreshing, dapat menghilangkan kejenuhan yang menghambat aktifitas,

  2. Menambah pengetahuan, memperluas wawasan,

  3. Menumbuhkan rasa syukur pada Allah,

  4. Ukhuwah, dalam perjalanan bersama akan bertambah taaruf pada saudara/teman,

  5. Kematangan sosial emosi, khususnya dalam berinteraksi dengan banyak orang,

  6. Menyehatkan badan, dengan memberi sarana olah raga dan oksigen pada tubuh.

sumber: www.bnurulfikri.tripod.com

Biaya?

Disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing, seperti penggunaan trasportasi (speedboat, kapal kayu, mobil, bus, pesawat...WOW). Kemudian konsumsi serta penyewaan tempat yang akan dikunjungi *jika ada...:)

Waktu?

Sesuai dengan kesepakatan, bisa mengambil waktu akhir pekan dengan alasan waktu lebih banyak dan waktu dari sebagian besar saudara-saudara kita yang senggang.

Siapa yang paling tepat kita ajak?

Secara umum rekreasi ini terbuka untuk semua orang, untuk siapa saja...asalkan hanif. Namun jika kita memiliki target-target yang khusus alangkah lebih baik kalau yang diundang orang-orang tertentu saja.

Berapa orang yang paling bagus kita ajak rihlah?

Secukupnya kendaraan yang akan berangkat dan jika ada target tertentu maka terbatas biasanya 10-30 orang cukup kondusif.

Tempat yang akan dikunjungi?

Mengenai tempat relatif, namun ada

baiknya setiap akan mengadakan rihlah di lakukan fit-and-proper test apakah tempat yang akan dikunjungi layak atau tidak. Dan diusahakan tempat yang baru atau berbeda dengan rihlah yang sebelumnya.

Saat rihlah ternyata kita dapat menimba ilmu dengan mengemas kondisi yang santai check this out

-sempat ada cerita tentang kiai haji ahmad dahlan (seorang ulama pendiri organisasi Muhammadiyah) bahwa saat kami berdiskusi ada beberapa cerita menarik

“ceritanya sedang membahas film sang pencerah-mereka membahas tentang bermain biola dan murid2 kebetulan mendengarkan lagu yang dibawakan oleh ahmad dahlan-indah sekali-dari mana dpat benda ini-ini biola hadiah dari saudagar yang saat sy bertemu di kapal kemudian ahmad dahlan ditanya oleh muridnya -ustad, apa itu islam? -kemudian Ahmad Dahlan memberikan biola tersebut kepada murid yang bertanya...kemudian diminta untuk memainkan-namun suara yang ditimbulk

an bukannya bagus malah seperti suara parau, memekakkan telinga...sudah,sudah...tahu islam itu? Islam itu segala hal yang dapat menentramkan hati, membuat siapa saja yang mendengarkan itu senang"

kemudian tentang jawaban beliau yang sangat bagus menurut penulis-yaitu saat diberikan surat untuk menutup surau atau langgar yang digunakan untuk mengajar murid2 ahmad dahlan karena ajaran yang diberikan menentang dari masjid agung (jogja).kemudian dalam surat balasannya adalah beliau menjawab dengan surat balasan -berarti saya berada di lingkungan yang salah...jawaban yang cukup simple yang

merupakan jawaban yang sangat bagus.

Kemudian terdapat cerita yang lain lagi tentang -ahmad dahlan yang bertemu dengan pastur saat perjalanan ke surabaya...saat itu pastor menawarkan daging ham (semacam daging babi olahan) saat ditawarkan kepada Ahmad Dahlan, beliau pun menolak..maaf kami muslim tidak makan daging babi-kemudian jawaban dari pastor-islam ini gimana sih, kan daging yang paling enak itu daging babi kenapa dilarang untuk makan?...*sungguh nda habis pikir -kata si pastor. Kemudian saat turun ahmad dahlan menyapa kembali pastor dan mengatakan -salam ya buat istri anda....pastor kan heran-saya ini pastor dan tidak punya istri...kemudian ahmad dahlan menjawab-sy sungguh tidak habis pikir kenapa yang istri yang lebih enak, tidak diperbolehkan?

Kemudian terdapat kritikan untuk pemerintah (saat undangan untuk mengisi ceramah halal bihalal bupati)

kita ini punya dosa itu tiga?

  1. dosa kepada Allah-yang bisa dimaafkan dengan bertaubat

  2. Dosa kepada sesama manusia-yang bisa dima

    afkan dengan berjabat tangan dan saling meminta maaf

  3. Dosa kepada negara-nah kalau yang ini gimana cara meminta maafnya? Kalau menurut ulama tidak perlu meminta maaf tetapi jika kita terdapat kekurangan jam untuk bekerja maka kita sediakan waktu yang diluar jam kantor untuk menambah dari jam terlambat yang sudah kita lakukan.

Selanjutnya bupati mulai berpikir ulang tentang dosa yang ketiga....hehe

Ada cerita seru juga (spesial)

-saat tiba di tempat tujuan sebut saja pantai je'neiy

a maka langsung mengambil peran masing-masing diantaranya menyiapkan tempat istirahat sedang yang lain mempersiapkan ikan u

ntuk dibakar. Selesai kegiatan tersebut saat akan shalat dhuhur sedang mencari air tawar ternyata dikejutkan dengan penemuan penyu sisik...yang seharusnya tidak dipelihara....tidak ditangkap bahkan! (-_-') akhirnya karena itu bukan hak kami...hanya bisa untuk memberikan air tambahan supaya tidak kehausan..

-saat akan beranjak pulang ternyata kapal untuk rihlah kandas, sehingga terpaksa kaum adam turun dan mendorong secara bersama-sama....:)

Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia. (Al-Hajj: 65)

Read more!

Rabu, 21 September 2011

Tentang Zakat Profesi

Jiwa pemberi adalah jiwa yang bermanfaat dan jiwa yang baik, yang tabiatnya senantiasa mau berlaku baik dan memberikan kebaikan kepada orang lain. Ia memberikan yang terbaik, baik untuk dirinya maupun untuk orang lain, sehingga ia menyerupai sebuah sungai yang dimanfaatkan oleh manusia dengan meminumnya dan untuk diberikan kepada hewan ternak dan tanaman. Demikian pula dengan orang yang penuh keberkatan dimanfaatkan dimanapun ia berada, sehingga sebagai pembalasannya terhadap jiwanya yang mudah memberi itu, Allah SWT akan memudahkan masuk ke dalam syurga

Zakat (Bahasa Arab: زكاة; transliterasi: Zakah) adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat merupakan rukun ketiga dari Rukun Islam.

Secara harfiah zakat berarti "tumbuh", "berkembang", "menyucikan", atau "membersihkan". Sedangkan secara terminologi syari'ah, zakat merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan.

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah seperti salat, haji, dan puasa yang telah diatur secara rinci berdasarkan Alquran dan Sunah. Zakat juga merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia

dalam surat Adz Dzariyat : 19-20 "Dalam kekayaan mereka tersedia hak peminta-minta dan orang-orang yang hidup berkekurangan"

Pernyataan Abu Bakar : "Demi Allah, saya akan memerangi siapapun yang membeda-bedakan zakat dari shalat,...."

Berdasarkan pembahasan diatas dapat dimengerti bahwa zakat adalah asasi sekali dalam Islam, dan dapat dikatakan bahwa orang yang mengingkari zakat itu wajib adalah kafir dan sudah keluar dari Islam (murtad).

Jenis zakat

Zakat terbagi atas dua jenis yakni:

  • Zakat fitrah
    Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.
  • Zakat maal (harta)
    Mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

Tentang zakat Profesi

Topik ini sebenarnya bukan sudah hal yang baru di kalangan ahli fiqih zakat. Tapi apa yang diungkapkan oleh Yusuf Al-Qaradhawy mengenai topik ini adalah ijtihad beliau dalam rangka menentukan hukum yang jelas mengenai kedudukan harta pencarian dan profesi, yaitu melalui studi perbandingan dan penelitian yang sangat dalam terhadap pendapat-pendapat yang ada mengenai masalah ini sejak zaman sahabat hingga zaman sekarang. Dengan demikian ijtihad beliau adalah ijtihad yang mempunyai dasar pijakan yang kuat.

Untuk menghilangkan keragu-raguan kita selama ini terhadap harta yang kita peroleh melalu profesi kita : Apakah itu terkait dengan kewajiban zakat ? Bila ya, berapa besarnya ? Berapa nisabnya ? Bagaimana cara pembayarannya ? dll, maka sepatutnya kita dapat mengikuti apa yang dikemukakan beliau dalam bab ini. Oleh karena itu topik ini akan disampaikan secara lebih detil.

Barangkali bentuk penghasilan yang paling menyolok dewasa ini adalah apa yang diperoleh dari pencarian atau profesi, baik suatu pencarian yang tergantung oleh orang lain seperti pegawai (negeri atau swasta), atau pencarian tidak tergantung kepada pihak lain (professional), seperti halnya dokter, advokat, penjahit, seniman, dll. Jenis pekerjaan ini mendatangkan penghasilan baik berupa gaji, upah ataupun honorarium.

Perbedaan pendapat di antara para ulama dalam hal mewajibkan zakat terhadap harta pencarian dan profesi ini sudah berlangsung sejak lama. Adapun beberapa ulama modern saat ini telah beranggapan bahwa upaya menemukan hukum pasti zakat harta jenis ini adalah sangat mendesak, dikarenakan inilah jenis penghasilan yang paling banyak dijumpai saat ini. Bila tidak ini berarti kita telah melepaskan kebanyakan orang dari kewajiban zakat yang telah dinyatakan jelas kewajibannya secara umum dalam Al Quran dan Sunnah ("Hai orang-orang yang beriman keluarkanlah sebagian usaha kalian", 2:267)

Nisab Dan Besarnya Zakat Pencarian Dan Profesi

Seteleh menetapkan harta penghasilan dari pencarian dan profesi adalah wajib zakat, yusuf Al-Qaradhawy menjelaskan pula berapa besar nisab buat jenis harta ini, yaitu 85 GRAM EMAS seperti hal besarnya nisab uang (yang telah kita kaji sebelumnya). Demikian pula dengan besarnya zakat adalah seperempatpuluh (2.5%) sesuai dengan keumumman nash yang mewajibkan zakat uang sebesar itu.

Maka tinggal satu persoalan lagi !!!

Orang-orang yang memiliki profesi itu menerima pendapatan mereka tidak teratur, bisa setiap hari seperti dokter, atau pada saat-saat tertentu seperti seorang advokat, kontraktor dan penjahit, atau secara regular mingguan atau bulanan seperti kebanyakan para pegawai (seperti kita yang anggota korpri-)).

Bila nisab di atas ditetapkan untuk setiap kali upah, gaji yang diterima, berarti kita akan membebaskan kebanyakan golongan profesi yang menerima gaji beberapa kali pembayaran dan jarang sekali cukup nisab dari kewajiban zakat. Sedangkan bila seluruh gaji itu dalam satu waktu tertentu itu dikumpulkan akan cukup senisab bahkan akan mencapai beberapa nisab.

Adapun waktu penyatuan dari penghasilan itu yang dimungkinkan dan dibenarkan oleh syariat itu adalah satu tahun. Dimana zakat dibayarkan setahun sekali. Fakta juga menunjukkan bahwa pemerintah mengatur gaji pegawainya berdasarkan ukuran tahun, meskipun dibayarkan per bulan karena kebutuhan pegawai yang mendesak.

Jangan lupa bahwa yang diukur nisabnya adalah penghasilan bersih, yaitu penghasilan yang telah dikurangi dengan kebutuhan biaya hidup terendah atau kebutuhan pokok seseorang berikut tanggungannya (lihat posting syarat harta yang wajib zakat), dan juga setelah dikurangi untuk pembayaran hutang (ini hutang bukan karena kredit barang mewah lho, tapi karena untuk memenuhi kebutuhan pokok/primer seperti halnya bayar kredit rumah BTN, hutang nunggak bayaran sekolah anak, dll).

Bila penghasilan bersih itu dikumpulkan dalam setahun atau kurang dalam setahun dan telah mencapai nisab, maka wajib zakat dikeluarkan 2.5% nya. Bila seseorang telah mengeluarkan zakatnya langsung ketika menerima penghasilan tsb (karena yakin dalam waktu setahun penghasilan bersihnya akan lebih dari senisab), maka tidak wajib lagi bagi dia mengeluarkannya di akhir tahun (karena akan berakibat double zakat). Selanjutnya orang tsb harus membayar zakat dari penghasilan tsb pada tahun kedua dalam bentuk kekayaan yang berbeda-beda.

· Bila kelebihan itu disimpan dalam bentuk uang, emas dan perak, maka kaji kita akan kembali pada pembahasan mengenai zakat uang, emas dan perak.

· Bila kelebihan itu diinvestasikan (pabrik, gedung, rumah yang disewakan, kendaraan yang disewakan, dll), kita perlu membahas zakat investasi.

· Bila harta tsb selanjutnya diputar dalam perdagangan maka zakatnya dibahas dalam zakat perdagangan.

· Bila dibelikan saham atau obligasi, maka zakatnya dibahas dalam zakat saham dan obligasi.

· Bila dibelanjakan untuk sesuatu yang dipergunakan sehari-hari atau yang tidak mempunyai potensi berkembang, maka tidak ada kewajiban zakat lagi pada tempo yang kedua ini.

Demikian saja yang bisa saya sarikan mengenai Zakat Pencarian dan Profesi. Berikut ini cara simple untuk kalkulasi yang bisa digunakan oleh Ikhwan sekalian.

Penerimaan kotor selama setahun : A

Kebutuhan pokok setahun : B

Hutang-hutang yang dibayar dalam setahun : C

Penghasilan bersih setahun : A-(B+C) = D

Bila D > atau = dengan nilai 85 gram mas, maka wajib zakat yaitu 2.5% X D.

Bila D < nilai 85 gram emas, maka tidak wajib zakat.

Jadi bila kita yakin bahwa perkiraan besarnya D yang kita miliki dalam setahun adalah lebih besar dari 85 gram emas, maka kita tidak perlu lagi ragu-ragu mengeluarkan zakat langsung ketika diterima. Misalnya dari gaji bulanan diambil 2.5 % dari D/12 (karena perbulan).

Bila disamping gaji bulanan kita memperoleh tambahan penghasilan lain dari profesi kita, misalnya bagi dosen universitas negeri yang juga mengajar di universitas swasta. Misalkan memperoleh sebesar E dalam setahun, maka zakatnya adalah 2.5 % x (D+E), karena seluruh kebutuhan B dan C sudah tercover sebelumnya yang menghasilkan D.

Perlu diingat bahwa ini hanya zakat kita dari penghasilan pencarian dan profesi. Bentuk-bentuk kekayaan lain yang kita miliki seperti; peternakan, pertanian, investasi, emas dan perak, uang tabungan, saham, obligasi, perdagangan dll, juga harus dikeluarkan zakatnya dengan ukuran nisab dan besar zakat yang berbeda satu dengan lainnya. Dan saya mohon maaf karena tidak bisa membahas semua jenis kekayaan tsb.

yang ingin mengunduh aplikasi penghitungan zakat bisa di klik disini atau bisa ke download area "tabel hitung zakat"

alamat web internet yang juga dapat digunakan untuk menghitung zakat antara lain BAZNAS atau rumah zakat

Diambil dari fiqh zakat Dr. Yusuf Al-Qardawi dan berbagai sumber

Selayar, 21 September 2011

Read more!

Jumat, 05 Agustus 2011

Keteguhan dan Ujian yang Menguatkan

“Kiprah mereka hanya satu: teguh dalam gerak dan gerak dalam teguh”

(KH. Rahmat Abdullah)

Dalam rangkaian sejarah, sering kali kita merasakan sebuah ketakjuban akan keteguhan yang dimiliki oleh para pahlawan agung. Dari mereka (baca: para pahlawan agung) kita belajar tentang arti keteguhan itu. Tentu tak mudah untuk membentuk diri kita agar bisa tegar dan teguh dalam menjalani apa yang sudah menjadi komitmen atas nilai-nilai yang kita yakini kebenarannya. Pasti butuh serangkaian proses, ujian bahkan tantangan yang akan menguji keteguhan kita. Ada paduan keimanan (keyakinan), kesabaran, kekuatan, sekaligus keikhlasan untuk menempa mental dan jiwa kita agar dapat teguh dalam memegang nilai-nilai asasi perjuangan kita.

Keteguhan hati atas nilai-nilai keimanan pula yang membuat seorang Sayyid Quthb dapat dengan gagah dan penuh ketenangan untuk menyambut hukuman gantung yang menantinya. Tragis memang. Tapi tidak demikian yang dirasakan oleh Sayyid Quthb. Sulit untuk menjelaskan hal ini jika naluri dan perasaan manusiawi yang diminta untuk memberi penjelasan. Tapi ketika naluri keimanan dan mata keyakinan hati yang diminta untuk menjelaskannya, maka semuanya akan terjawab dengan begitu mudah.

Keteguhan ini pula yang membuat hidayah bisa mampu menyelinap masuk ke dalam relung hati kedua polisi yang ditugaskan untuk mengeksekusi seorang Sayyid Quthb. Ya, melalui perantara senyuman seorang laki-laki yang akan diikat di tiang gantungan yang ternyata mampu menghadirkan hidayah bagi para algojo tersebut!! Sebagaimana yang dikisahkan dalam buku al-‘aaiduuna ilalloH (orang-orang yang kembali ke jalan AlloH). Tentu tidak sembarang orang memiliki kebesaran jiwa dalam menghadapi tiang gantungan disertai senyuman yang tulus nan ikhlas ketika detik-detik hukuman itu akan segera dijalani. Tapi sadarkah kita, dibalik senyum yang indah itu tersimpan kekuatan jiwa yang luar biasa. Dan kekuatan itu hadir setelah melalui proses penempaan yang luar biasa dari apa yang dialami oleh seorang Sayyid Quthb.

Menyikapi keteguhan Sayyid Quthb yang luar biasa ini Anis Matta memberikan sedikit gambaran dan penjelasan bagi kita, “Ada banyak peristiwa dalam kehidupan kita, di mana sikap-sikap imaniyah seperti keikhlasan, keteguhan, kebesaran jiwa dan lainnya, terungkap dalam perilaku, atau sorot mata, atau senyum. Sikap imaniyah itu tidak terungkap lewat kata. Sebab kata tidak selalu mewakili sikap jiwa bagi sebagian orang yang tidak amanah. Tapi dalam perilaku, sorot mata atau senyum, sebuah makna agung dari keyakinan keislaman kita, terwakili.” Dari pemaparan singkat beliau kita dapat memahami bahwa segala bentuk ekspresi, persangkaan, cara pandang, respon serta sikap kita dalam setiap peristiwa yang dialami tentu menjadi cerminan dari bahasa jiwa dan keyakinan kita. Dan dari hal yang sederhana itu pula dapat terukur bagaimana kekuatan jiwa yang kita miliki.

Dalam sejarah, keteguhan dari para pahlawan agung tak bisa dilepaskan dari kiprah dan gerak mereka yang konsisten dan tak pernah lelah. Gerak pula yang mampu menjaga mereka dari sifat lemah dan kekerdilan jiwa ketika menghadapi sang tirani. Bahkan gerak itu pula yang membuat mereka mampu mengeliminir penyakit yang diderita sekaligus menjaga mereka. Sebagaimana Syaikh Ahmad Yassin yang mampu mengobarkan semangat perjuangan bagi rakyat Palestina walaupun dalam kondisi lumpuh di atas kursi roda. Mereka memaknai harokah yang aslinya bermakna gerak atau gerakan sebagai upaya mereka untuk terus menggulirkan kebajikan guna membendung dan melawan kebatilan yang ada di muka bumi ini.

Filosofis air mengajarkan kita banyak hal dan pembelajaran. Air yang senantiasa bergerak maka ia akan tetap terjaga dari kebusukan dan justru menghadirkan kebermanfaatan. Di sisi lain, untuk menghasilkan daya dobrak yang besar ia harus terhimpun dalam kuantitas yang banyak serta dalam satu irama dan sapuan gelombang yang beriringan. Air bah yang menerjang kaum nuh memberikan ‘ibroh bagi kita bahwa ketika AlloH hendak menghilangkan sebuah peradaban yang telah rusak tatanan kehidupannnya dan menggantinya dengan peradaban baru yang nanti akan menjadi cikal bakal dalam terbentuknya peradaban Islam, dibutuhkan gerak langkah yang besar dan seirama dalam prosesnya.

Istiqomah menjadi kata kunci dalam pencapaian cita-cita yang mulia. Muhammad Natsir pernah berkata, “Saya tidak takut masa depan, karena tidak ada bahaya. Masa depan milik umat Islam, jika mereka tetap istiqomah; baik secara pribadi atau kolektif.” Jadi jelaslah, istiqomah (konsistensi) yang akan membawa kita ke garis finish dari perjuangan kita. Dan ini pula yang akan menjadi ajang pembuktian dari diri kita masing-masing. Seperti juga yang diungkapkan oleh Anis Matta, “Konsistensi itu adalah jaring pengaman dari kemungkinan kita mengalami surut setelah pasang dalam sejarah. Perjuangan kita terletak si situ; pada upaya untuk tetap konsisten sepanjang waktu seluas ruang “.

“Komitmen itu sendiri harus bertumpu pada sebuah nilai yang kita yakini. Sebab, nilai itulah energi yang akan memberi kita daya dorong. Sebagai seorang muslim, nilai itu utamanya kita unduh dari ajaran-ajaran agama yang mulia. Selanjutnya nilai-nilai luhur yang lazim dan menjadi kaidah umum kemanusiaan di antara kita. Keyakinan pada nilai-nilai itulah yang akan meluluhkan angkuh pada diri kita. Keyakinan pada nilai pula yang akan menjadikan pikiran kita menemukan logika atas keputusan kita untuk berkomitmen. Keyakinan pada nilai itu pula yang akan memberi kita daya tahan untuk terus berbuat. Pada akhirnya, keyakinan pada nilai itu pula yang akan menghibur diri kita atas segala lelah dan cemas yang menghampiri kita. Maka peduli dan kemauan untuk berkomitmen, sangat dipengaruhi oleh sejauh mana kuat atau lemahnya ikatan kita pada nilai-nilai yang kita yakini.” (Tarbawi, edisi 245 Th.12 Rabiul Awwal 1432 H).

Maka tatkala lelah dan keraguan mulai menghambat bahkan menghentikan gerak kita dalam setiap amal kebajikan, segeralah berbenah dan mulai memperbaharui tashowwur (cara pandang) dan intima’ (komitmen) kita terhadap kebajikan tersebut. Karena hakikatnya, kebajikan yang kita upayakan itu akan berbalas dengan kebajikan pula bagi diri kita. Sebagaimana yang difirmankan AlloH SWT,

öهَلْ جَزَاء الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ ÇÏÉÈ

“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS. Ar-Rohmaan: 60)

Ada sebuah percobaan menarik untuk melihat bagaimana ujian dan tantangan bisa mempengaruhi usia kehidupan. Dalam sebuah simulasi di kolam buatan, hiduplah ikan salmon dalam jumlah yang banyak. Di kolam buatan tersebut, ikan salmon diberi makan dan dibiarkan hidup “tenang” dalam kolam buatan tersebut. Akan tetapi, seiring dengan waktu ternyata jumlah ikan salmon yang hidup semakin berkurang karena setiap harinya ada ikan salmon yang mati. Hal ini menimbulkan tanda tanya dari pemiliki kolam buatan tersebut. Lantas, terbesit sebuah ide “usil” untuk menaruh seekor anak ikan hiu yang kecil di kolam buatan tersebut. Memang kehadiran anak ikan hiu tersebut membuat resah dari ikan salmon yang masih tersisa. Kehidupan ikan salmon yang masih hidup tersebut jelas terganggu dan senantias diliputi perasaan cemas serta was-was. Akan tetapi, disinilah keajaiban itu muncul. Jumlah ikan salmon yang mati justru semakin berkurang dan mereka justru terlihat lebih aktif bergerak. Memang awalnya mereka merasa takut karena khawatir diganggu dan dimangsa oleh anak ikan hiu yang ada. Tapi, justru itulah yang membuat mereka bisa bertahan (survive). Hal ini semakin membuat mereka lebih waspada, antisipatif dan dinamis dalam bergerak di kolam buatan tersebut. Ternyata, ikan salmon tetap bisa bertahan hidup justru di saat munculnya tantangan dan ancaman kehidupan sehingga “memaksa” mereka agar senantiasa terus bergerak. Bergerak,!! Karena diam berarti mati bagi kehidupan mereka.

Demikian juga dalam hal kehidupan. Permasalahan, tantangan, ujian, fitnah dan cobaan sejatinya dibutuhkan bagi manusia untuk mempertahankan kehidupan. Karena itu semua dapat berfungsi layaknya anak ikan hiu bagi sekumpulan ikan salmon di kolam buatan tersebut. “Zona nyaman” yang ada pada kehidupan kita justru membuat kita “mati” secara ma’nawi tanpa disadari seperti ikan salmon yang awalnya berada di kolam buatan dengan kondisi yang dimanjakan dengan makanan dan tidak ada kejutan/tantangan.

Semoga AlloH senantiasa menegarkan langkah dan pijakan kita di jalan yang kita yakini ini kemuliaannya. Jalannya para nabi dan syuhada’ serta pahlwan agung dalam meraih peradaban mulia nan hakiki. Jalan ini memang panjang dan mungkin tidak semua orang akan bersabar dan bertahan untuk tetap melangkah. Akan tetapi, jangan biarkan diri kita menjadi bagian dari orang-orang yang tidak sabar dan tidak kuat untuk melangkah. Ketika lelah yang dirasakan semakin menjadi-jadi, maka yakinilah bahwa ganjaran kebajikan yang kan diterima insya AlloH akan semakin besar pula manakala keihlasan kita tetap terjaga. Tatkala jalan ini semakin terjal dan berliku, maka yakinilah bahwa semakin dekat kejayaan islam yang akan dapat kita raih. Tak masalah meskipun harus tertatih ataupun merangkak, yang pasti dan utama bahwasannya kita akan tetap terus bergerak dalam melangkah maju ke depan.

مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا ÇËÌÈ

“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang Telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak mengubah (janjinya).” (QS. Al-Ahzaab: 23)

Wallohualam walillahil izzah

Read more!