Jumat, 28 Januari 2011

List Command CMD WIN****

Setelah tulisan sebelumnya Daftar Command terminal Linux sekarang Bagi anda yang (masih) menggunakan windows beberapa adalah daftar command yang bermanfaat saat anda ingin mengetahui informasi WIN**** anda lewat command-prompt :

  • ipconfig - Windows IP configuration

Perintah ini berguna untuk mengetahui troubleshooting dari koneksi internet anda. Menampilkan IP yang saat ini sedang digunakan oleh komputer (karena kalau menggunakan automatic DHCP) biasanya berubah-ubah IP yang anda punya. Biasanya jika anda melaporkan tentang masalah internet anda kepada profider , dia akan meminta anda untuk menjalankan ipconfig.

  • fc - Free BeyondCompare in XP

FC dalam tingkat lebih advance dari perintah DOS yang membandingkan dua file dan membandingkan perbedaan dari keduanya. Meskipun file hasil perbandingan ini hasilnya tidak sebagus dari BeyondCompare atau Altov DiffDog., namun FC masih berguna. Bahkan anda dapat mensinkronisasikan file setelah ditemukan kesalahan.

  • type - open text files sans Notepad

Hampir sama seperti perintah 'cat' di Unix, type adalah salah satu program DOS yang favorit karena dapat digunakan untuk membaca tanpa mengubah isi dari file.

  • ping - Say hello to another computer

perintah PING ke jaringan harus diikuti dengan web-address atau IP addres, yang akan memberikan feedback apakah jaringan yang terhubung merespon permintaan 'jabat-tangan' anda. Tool dari ping dapat digunakan untuk mengkonversi web-address ke bentuk physical IP address

  • tree - visual directory structure

terkadang kita ingin melihat dari struktur fisik dari direktori yang anda miliki, namun XP tidak memiliki bentuk visual yang mudah untuk melihat seluruh isi dari directori. Berikut adalah cara menggunakan dari tree
tree>direktorysaya.txt
type direktorysaya.txt

  • attrib - make hidden files visible

Attrib memberikan hak anda untuk mengganti atribut dari file system dan bahkan untuk file yang tersembunyi. Perintah ini sangat berguna untuk troubleshooting dari WIN**** xp. Sebagai contoh misalkan XP anda tidak dapat booting sejak anda mengedit dari startup boot.ini dengan kondisi file (hidden), gunakan attrib untuk menghilangkan atribut hidden kemudian edit file dengan menggunakan perintah EDIT pada dos (serasa nostalgia dengan WORDSTAR atau program2 yang dahulu di SMP)

  • assoc - which program will open that .xyz file

perintah assoc dapat digunaka untuk menampilkan atau mengubah ekstensi dari nama file yang berkaitan. Contoh perintah
assoc .docx
akan menjelaskan kepada anda file yang berekstensi docx adalah word docoment versi 12 sedangkan
assoc .doc
bagaimana hasilnya? Coba saja...^^

  • move - more flexible than copy-paste

mungkin sebagai contoh...anda mempunyai banyak sekali (ratusan bahkan) file berekstensi XLS dan DOC di folder MyDocuments dan anda ingin memindahkan yang file ekstensi XLS yang berakhiran denan 2006. Saat menggunakan XP explorer, anda mungkin akan manual menyeleksi dari file tersebut dan menggunakan perintah cut-paste....(benar bukan..^^..), tapi itu terlalu lama....coba perintah berikut:
move *2006.xls c:\file2006\
NB:buat dahulu folder file2006 dengan perintah
mkdir file2006

  • find - advanced file search with filter

find (mungkin) perintah DOS yang paling bermanfaat dibandingkan Win**** Desktop Search atau Win**** Find Wizard (yang biasanya muncul logo anjing di kiri bawah). Perintah find mencari string atau huruf yang sesuai dengan file atau teks yang ada dalam file. Setelah selesai mencari file yang dimaksud, find akan menampilkan beberapa baris dari teks yang mengandung kata atau kalimat yang dicari.

Untuk mencari dalam harddisk di drive C anda yang mengandung “Eko Hardiyanto” dapat digunakan perintah berikut :
dir c:\ /s /b | find "Eko Hardiyanto"

beberapa tips tambahan:
untuk mencari atau melihat file biasanya dibutuhkan untuk masuk ke folder yang diinginkan. Untuk lebih mudah mengetik path dari folder yang panjang anda dapat men-drag dari explorer ke command-prompt.
Untuk melihat help dari command-line, di command-prompt anda dapat mengetik berikut:
CommandName /?

Semoga dapat digunakan dengan bijak...^^

Read more!

Rabu, 26 Januari 2011

Usefull Daily Command Linux

Dalam memahami linux terkadang kita juga harus memahami beberapa jenis perintah yang sehari-hari sangat berguna untuk mempermudah kerja...supaya bermain linux makin seperti coklat....(enak dan cepat..^^)

  • ls

List files and folders. Biasanya dengan perintah berikut:

contoh: ls ‐l

‐l : Long listing (menunjukkan ijin dan kepemilikan dari file etc.)
‐a : Tunjukkan semua file, termasuk yang file yang tersembunyi
‐h : Memberikan informasi tentang KB, MB dll, bukan dalam bytes

  • cd

Change folder (change directory). Ketikkan “cd ..” untuk kembali ke parent directory

Contoh: cd Documents

  • cp

Copy file or folder; first specify file (and path if necessary), dapat meng-copy file yang ditentukan (dapat juga path jika diperlukan) kemudian tentukan lokasi dari file berikutnya.

Contoh : cp testfile.doc Desktop/

di atas mengcopy file testfile.doc ke folder Desktop dapat juga ditambahkan -r untuk mengcopy folder...termasuk isian di dalamnya

  • mv

Move file or folder; dapat juga digunakan untuk merename dari file/folder dengan syarat nama dari file/folder tujuan berbeda dengan original file/folder. Berbeda dengan “cp”, dengan “mv” kita tidak perlu menambahkan opsi -r untuk memindahkan folder.

Contoh (moving): mv testfile.doc Desktop/

Contoh (merename) : mv myfile.doc newmyfile.doc

  • rm

Delete file atau folder; multiple file/folder dapat juga dilakukan

Contoh: rm –rf Foldersaya/

opsi ‐r : Delete folder; harus ditambahkan jika ingin delete folder
opsi ‐f : Force deletion; tanpa menanyakan persetujuan ulang kepada pengguna jika terjadi file yang akan di hapus merupakan file system atau sebagainya. (berguna jika menghapus banyak folder, tetapi harus digunakan dengan hati-hati)
  • ln

Create a link to a file (hampir sama dengan pembuatan shortcut di WIN****);

pertama tentukan file yang akan dibuat link nya (termasuk pathnya namun ini opsional) kemudian tentukan lokasi dimana tempat link yang akan dibuat. Nama file harus berbeda jika ingin membuat link baru.

Contoh : ln –s myfile.doc ~/Desktop/

opsi tambahan ‐s : Membuat symbolic link, dibanding dengan hard link. Dalam beberapa kondisi symbolic links lebih bagus, karena lebih mudah digunakan dalam command. Ini link untuk memahami symbolic link dan hard link klik disini.

  • less

Untuk melihat text dokumen (gunakan kursor panah untuk scroll dan Q untuk keluar). Sangat bermanfaat untuk melihat configuration file.

contoh: less testfile.txt

  • df

Untuk menunjukkan jumlah free disk space di filesytem.

contoh: df –h

‐h : Show KB, MB, GB etc. bukan bytes

  • free

menunjukkan jumlah memory yang masih free.

Contoh: free –mt


‐m : menunjukkan output in megabytes, bukan kilobytes
‐g : menunjukkan dalam gigabytes
‐t : Show totals column
  • grep

Mencari kata atau kalimat pada suatu file. Pertama ketikkan kata/kalimat kemudian file yang ingin dicari.

contoh: grep –i wireless myfile.txt

opsi tambahan ‐i : Ignore upper/lowercase ketika pencarian.

  • man

man berguna untuk melihat manual page untuk command2 yang ada di linux. Seperti help file namun dalam terminal linux. Lumayan lengkap dan mudah.

contoh: man ls

ini untuk melihat manual page dari 'ls' command

  • nano

nano sebuah editor teks yang mudah dan sangat cocok untuk membuat, edit atau melihat isi file (biasanya untuk file configurasi) tekan Ctrl+J untuk re-justify di baris dimana kursor berada.

Contoh: sudo nano /etc/fstab

  • umount

Umount untuk mengaitkan storage device. Hati2 dengan pengetikan!...yaitu umount dan BUKAN unmount. Untuk menjalankan ini dibutuhkan hak akses root. Kemudian tentukan mount point

contoh: sudo umount /media/cdrom

  • locate

menemukan file, yang dicari dari background database yang di update secara periodik dan otomatis. Database dapat di update manual dengan mengetik berikut:

contoh: sudo updatedb

contoh untuk mencari file:

contoh: locate filename.doc

dimana opsi ‐i : mengabaikan lower/upper case dalam pencarian

mungkin ada yang mau menambahkan silahkan komen...^^

Read more!

Senin, 03 Januari 2011

Ketika Kedekatan yang dibangun Mulai Berjarak

“Dalam persaudaraan, ada keimanan yang menjadi landasannya, ada kekuatan yang membersamainya, ada kebeningan hati yang menerangi pelita jiwanya, ada keyakinan yang menjadi alat ukur dalam setiap penilaiannya, serta ada kepercayaan yang hadir menguatkan ikatannya. Maka, berikan sikap, rasa, kepedulian dan pengorbanan terbaik yang dapat kita upayakan demi menjaga jalinan ikatan ukhuwah yang sedang kita bangun”

Hubungan yang berjarak terkadang mengajarkan kita arti yang sesungguhnya mengenai persaudaraan itu sendiri. Ia bisa menjadi bahan renungan dan cerminan atas jiwa bagaimana memaknai arti dari sebuah kedekatan. Banyak jasad yang dekat secara fisik, tapi berjarak dari sisi jiwa dan hatinya. Tapi tak sedikit pula mereka yang berjarak secara fisik tapi begitu dekat secara jiwa dan ma’nawinya, seolah-olah ada ikatan yang senantiasa “mengikat” mereka sehingga walaupun mereka berjarak dalam batasan ruang dan waktu tapi hati-hati mereka tetap bersimpul dalam sebuah ikatan yang kuat dan kokoh. Itulah yang dinamakan jalinan ukhuwah.

الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ

“Ruh-ruh (hati) manusia masing-masing memiliki kesatuannya, maka yang saling mengenal akan menyatu dan yang berseteru akan berpisah.” (HR. Muslim)

Persaudaraan hakiki yang dibangun atas pondasi keimanan akan menghasilkan pengorbanan tanpa syarat, kepercayaan tanpa kecurigaan, persahabatan tanpa pengkhianatan, kejujuran tanpa catatan, saling pengertian tanpa penjelasan, dan pemberian tanpa imbalan. Luka mungkin saja menggores, kecewa bisa saja hadir, emosi dapat juga hadir merasuki diri tapi dengan seketika semuanya luruh dalam satu kata indah, ukhuwah (persaudaraan).

Ketika semuanya luruh dalam sikap saling memahami dan memaafkan maka kita diajarkan tentang arti kepercayaan. Tatkala semuanya lebur dalam sikap saling membantu dan saling memberi maka kita sejatinya sedang belajar keikhlasan. Dalam balutan gelora semangat dan daya juang kita sebenarnya sedang belajar tentang makna pengorbanan. Dalam setiap usaha kita untuk berbagi nikmat itu tandanya kita belajar tentang kesyukuran, dan manakala semuanya pasrah dalam menghadapi ataupun berbagi kesukaran maka itulah saatnya bagi kita untuk belajar tentang kesabaran.

Dalam persaudaraan yang sejati, ia akan meminta kepercayaan, keikhlasan, pengorbanan, rasa syukur dan kesabaran dari hati kita. Bagi mereka yang telah mengikrarkan persaudaraan sebagai nafas kehidupannya maka mereka akan berupaya keras agar kebeningan hati menjadi kemilau jiwanya, akhlaq yang berbudi menjadi pakaiannya, dan bahasa yang santun menjadi pesona tutur katanya.

Bagi mereka yang terikat dalam sebuah simpul persaudaraan maka ia akan berusaha untuk dapat melihat sesuatu yang tak nampak, mendengar sesuatu yang tak berbunyi, dan merasakan sesuatu yang tak terjamah. Dalam keburaman perilaku saudaranya, ia akan tetap berusaha menghadirkan lentera cahaya dalam mata, akal, dan hatinya untuk dapat melihat sisi positif dari apa yang dilakukan saudaranya, bahkan ketika saudaranya melakukan sebuah kesilapan. Dengan kebeningan hati yang dimiliki membuat ia mampu untuk tidak “hanya” melihat kesilapan yang secara zhohir tampak dari perilaku saudaranya. Tapi ia juga akan menyelam jauh ke aspek apa yang menjadi penyebab, latar belakang, kondisional dan motif yang menggerakkan saudaranya berbuat demikian. Ia akan tetap bersikap objektif dalam menilai tanpa ada tendensi apapun dalam hatinya. Sehingga dalam keburaman perilaku saudaranya, ia akan tetap membuka ruang pintu maaf dan kepercayaan terhadap saudaranya tersebut untuk dapat bangkit kembali dari keterpurukan.

Selain itu, ia juga mampu menangkap suara kesedihan dan kedukaan yang dialami saudaranya tanpa harus mendengar rintihannya. Ia akan secara cepat untuk merespon apa yang menjadi kebutuhan saudaranya tanpa diminta. Bahkan ia pun menyediakan sandaran bahu untuk berbagi duka dan lara atas musibah/ujian kehidupan yang dialami saudaranya. Ia tahu kapan harus menyampaikan nasihat dan kapan saatnya untuk diam serta mendengarkan keluhan saudaranya. Ia mampu mendengar bahasa hati saudaranya yang sedang dirundung gelisah, duka ataupun amarah. Ia tidak hanya menyiapkan diri dengan kalimat nasihat yang bijak tatkala saudaranya membutuhkan, tapi juga siap menjadi pendengar setia atas apa yang menjadi rintihan saudaranya.

Dan bagian yang cukup sukar dalam bingkai persaudaraan ini adalah bagaimana kita bisa berbagi rasa dengan sesama saudara. Bahkan berbagi kenikmatan dan berempati atas musibah saudara kita seolah-olah berat untuk dijalankan. Tak jarang keni’matan dan kebahagiaan yang dialami saudara kita justru direspon dengan kurang positif dan sportif oleh diri kita. Kita terlalu “hemat” dalam menyampaikan ucapan selamat dan do’a atas apa yang menjadi kebahagiaan saudara kita. Pun demikian halnya dalam hal berempati. Kala saudara kita tertimpa musibah atau kedukaan, kita justru seolah-olah menutup mata tanpa mau tahu apa yang menimpa saudara kita. Seolah kita sudah “mati rasa” dalam hal berempati. Tentu ketika kita mencoba berempati, bukan bermaksud hanya sekadar formalitas dan memenuhi hak ukhuwah semata tapi itu harus didasari dengan niat yang ikhlash nan tulus. Bahkan jika persaudaraan yang kita bangun ini tulus dan ikhlas karena AlloH ta’ala maka kita pun tanpa sadar ikut merasakan atas kedukaan saudara kita. Persis bagaimana ungkapan yang disampaikan teladan kita, RosululloH saw, “Perumpamaan orang-orang beriman dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi, dan bantu-membantu di antara sesamanya laksana sebuah jasad/fisik. Apabila salah satu bagiannya sakit, yang lain tiada bisa tidur di malam hari dan menggigil demam”. (HR. Muslim)

Sebuah hubungan, terlebih hubungan persaudaraan (ukhuwah) jelas membutuhkan perawatan dan kerja-kerja penumbuhan. Ia layaknya sebuah tanaman yang mesti kita jaga agar tidak ada hama yang akan merusaknya dan di samping itu kita pun harus memberinya nutrisi agar tetap tumbuh, berkembang, dan tidak layu yang akhirnya mati. Tapi kerja-kerja penumbuhan itu pun harus pas takaran dan kadarnya sesuai dengan porsi kebutuhannya. Jangan sampai kerja-kerja penumbuhan yang kita upayakan melebihi apa yang dibutuhkan sehingga justru meyebabkan “matinya” ukhuwah yang baru akan tumbuh/berkembang. Nasihat perlu dalam membuktikan persaudaraan kita tapi frekuensinya harus dijaga agar seorang saudara tidak merasa jemu. Bahasa dan konteksnya pun harus tepat dalam menyampaikan nasihat agar menghilangkan kesan menggurui dan menjustifikasi bahwa ia senantiasa keliru/khilaf dan seolah-olah kita tak pernah salah. Karena bahasa-bahasa kebajikan (termasuk nasihat) harus disampaikan dengan cara yang santun dan waktu yang tepat pula.

Kedekatan kita dengan saudara kita jelas diawali dengan sebuah hubungan. Hubungan itu sendiri tak ubahnya seperti tali ataupun benang. Kadang harus kita kencangkan agar tetap kuat dan tak jarang mesti diulurkan atau dikendorkan agar tak mudah putus. Sebagaimana Mu’awiyah ibn Abi Sufyan memaknai sebuah hubungan. “Meski yang menghubungkanku dengan seseorang hanyalah selembar benang, akan ku jaga. Jika dia ulurkan, akan kukencangkan. Jika dia kencangkan, akan ku kendurkan.” Dan selanjutnya, dengan kedekatan yang terjalin itu pula yang kan menjadi gerbang pembuka dalam pintu persaudaraan. Bukankah hadirnya cinta diawali dari salah satu atau dua hal sekaligus dari kondisi berikut, dekatnya fisik dan intensnya interaksi (qurbul wisad wa thuulu as-siwaad). Tapi, meskipun ada jarak yang membatasi jasad/raga kita bukan berarti kita tidak bisa untuk membangun jalinan cinta dan persaudaraan dengan saudara kita. Bukankah masih ada do’a robithoh dan do’a kebajikan dalam kondisi bi zahril ghoib –tanpa pengetahuan saudara kita- yang senantiasa menjaga ikatan kita??

Tentu semua upaya kita dalam membangun persaudaraan ini membutuhkan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam diri kita. Dewasa dalam memaknai dan mengaplikasikannya di lapangan. Karena sekuat apapun kita menjaga hubungan, pasti akan ada pernak-pernik perselisihan yang akan menjadi ujian bagi kita. Hanya orang-orang yang berjiwa besarlah yang akan tetap mampu menjaga persaudaraan ini hingga akhir hayatnya. Maka sungguh indah apa yang pernah dilontarkan ahli hikmah dalam memaknai sebuah persaudaraan dan persahabatan, di mana ada sebuah ungkapan mutiara yang berbunyi,“Ketika seorang saudara/sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu batu kita agar tidak bisa hilang tertiup angin”.

Sebagai penutup, menarik kita dalami dan kita renungkan bagaimana Sayyid Quthb mendefinisikan arti ukhuwah (persaudaraan) dalam perspektif logika dan perasaannya. Di mana ia mendefinisikan “persaudaraan adalah mu’jizat yang saling berikatan. Dengannya AlloH persatukan hati-hati yang berserakan. Saling bersaudara, saling merendah lagi memahami, saling mencintai dan saling berlembut hati.” Dan firman AlloH pada surat Ali Imron ayat 103 layak menjadi PR untuk dapat menjadi bahan renungan sekaligus pembelajaran bagi kita bersama..

وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُواْ وَاذْكُرُواْ نِعْمَةَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu Telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk (QS. Ali Imron: 103)

WalloHu’alam bishshowab

Read more!